oleh
Evie Aprilianty
(Mahasiswa Pendidikan
Sejarah 2011, Alumni TDO 2012 KAMMI UPI)
Training Dasar organisasi
yang diadakan pada tanggal 26-27 Mei 2012 di Taman Firdaus dengan tema ‘
Membangun Profesionalisme Kader yang Berwatakan Pemimpin Islam Menuju Peradaban
yang Ideal’ lalu menyisakan kesan tersendiri. Saya adalah salah satu
pesertanya, awalnya memang saya merasa agak malas untuk ikut, karena hari senin
akan ada Praktikum ke Cirebon, kalau ikut pasti akan sangat lelah. Sebelum
memutuskan untuk ikut, saya Shalat Istikharah dulu, oke saya fix untuk ikut
(bismillah saja..). saya sms CP nya dan konfirmasi untuk ikut. Keesokan harinya
sekitar Pkl. 05.45 WIB saya berangkat dari Kosan karena katanya kumpul Pkl.
06.00 WIB di depan Al-Furqan, entahlah karena maklum orang Indonesia atau
karena memang keterbatasan Panitia, jam 7 baru ada sebagian, dan yang amazing
itu kita jalan kaki ke Taman Firdaus nya (Alhamdulillah.. Allah tahu aja kalo
harus olahraga..hehe).
Oke, stop curhatnya saya
mau lebih fokus ke materi yang disampaikan dan hikmah yang saya dapatkan dari
TDO 2012 ini, berikut adalah beberapa urian materinya.
1. Manajemen Organisasi
dan Tata Keorganisasian KAMMI
Materi Pertama Manajemen Organisasi dan Tata
Keorganisasian KAMMI oleh Kang Wayan Sohib, sebenarnya agak tegang juga
pematerian dari Kang Wayan ini tapi saya tidak memungkiri banyak ilmu yang saya
dapatkan dari Sekjend PW KAMMI Jawa Barat ini, pertama kita harus paham apa
tujuan untuk jihad yang berdasar pada QS. Al-Anfal ayat 60 yang isinya :
·
Perintah
wajib permanen bagi kaum muslimin yang bukan kondisional ketika hendak perang.
·
Tugas
: menyiapkan segala kompetensi secara individu dan kolektif, tidak ada waktu
luang sia-sia.
·
Target
: Penyiapan diri untuk menggetarkan orang lain dan diperhitungkan bukan untuk
perang maka inilah pentingnya pengkaderan.
·
Sasaran
: Musuh Allah = Musuh kalian.
Beliau juga menyampaikan tentang pentingnya
Manajerial Organisasi yang terdiri dari Planning, Organizing, Actuating, dan
Controling. Planning, ini berarti perlu rencana matang karena gagal merencakan
sama dengan merencanakan kegagalan kemudian Organizing. Antum semua pasti
mengetahui kalau kebaikan yang tidak terorganisir dapat dikalahkan oleh
kejahatan yang terorganisir dan Actuating ini perlu karena ilmu itu bukan hanya
sekedar teori tapi juga perlu aksi yang nyata juga perlu controling yang jelas
di awal, tengan dan akhir periode kepengurusan.
2. Manajemen Aksi
Selanjutnya, Materi tentang Manajemen Aksi oleh
Kang Syamsul Maarif, SH. Jujur materi ini adalah materi yang paling amazing
menurut saya, sebelumnya saya berpikir aksi itu ya aksi saja eh ternyata harus
ada persiapan yang benar-benar matang.. (hmm.. jadi pengen nyobain aksi yang
beneran,hehe). Dari mulai perangkat aksi hinnga alat kelengkapan aksi. Yang
menarik, bukan hanya materi yang disajikan tapi di akhir acara kita juga
melaksanakan aksi yang nyata
Walaupun hanya sekedar simulasi, tapi saya
menyuarakan aksi kali ini dari hati lho.. Aksi yang kita usung adalah Penolakan
konser Lady Gaga si Mother Monster di Indonesia. Dengan peralatan yang seadanya
kita membuat propaganda tentang penolakan kedatangan Lady Gaga ini. Aksi yang
benar-benar dari hati, karena ini demi generasi muda Indonesia, apa jadinya
generasi muda bangsa kalau orang macam Lady Gaga lah yang dijadikan idola?
3. Manajemen Waktu
Materi yang selanjutnya yaitu tentang manajemen
waktu oleh Teh Istiqamah Nurlatifah, materi manajemen waktu ini sangat mengetuk
hati saya sekali. ‘Hari Ini harus lebih baik dari kemarin, dan esok harus lebih
baik dari hari ini’ dalam materi yang disampaikan ada beberapa kesalahan umum
tentang waktu, yaitu :
·
Menunda
·
Tidak
terencana
·
Tidak
punya Plan B
·
Tidak
Kontrol
·
Disorientasi
·
Tidak
paham apa yang dikerjakan
Sebagai seorang aktivis dakwah, kita harus pandai
membagi waktu. Jangan sampai dakwah mengganggu kuliah atau jangan sampai kuliah
mengganggu dakwah? Semuanya tergantung antum semua karena menurut saya kalau
keduanya bisa beriringan kenapa tidak? Itulah pentingnya manajemen waktu. Cara
menyikapi waktu :
·
Perencanaan
·
Team
work
·
Sistem
·
Teknologi
·
Dan
ingat lakukan semua dalam kapasitasnya, buatlah skala prioritas dengan kuadran
waktu.
Penting Penting
Mendesak Tidak mendesak
tidak Penting tidak penting
mendesak tidak mendesak
4. Manejemen Konflik
Tak dapat kita pungkiri lagi dalam kehidupan kita
sehari-hari. Selanjutnya, tinggal bagaimana kita memanage nya agar tidak
berkepanjangan. Materi yang dipaparkan oleh kang Risma Aditiana ini menitik
beratkan pada bagaimana konflik terjadi dan tentu saja penyelesaiannya.
Konflik adalah situasi yang terjadi ketika ada
perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara beberapa orang,
kelompok atau organisasi. Sedangkan Manajemen Konflik adalah langkah-langkah
yang diambil para pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan
perselisihan ke arah hasil tertentu yang mungkin atau tidak mungkin
menghasilkan suatu akhir berupa penyelesaian konflik dan mungkin atau tidak
mungkin menghasilkan ketenangan, hal positif, kreatif, bermufakat atau agresif
(Minnery: 1980; 220).
Dampak dari Konflik :
1. Positif
·
Meningkatkan
usaha
·
Saling
pengertian lebih satu dengan yang lain. Membantu setiap orang untuk memahami
tentang perbedaan pekerjaan dan tanggung jawab mereka
·
Mendorong
terjadinya perubahan
·
Pengambilan
keputusan yang lebih baik
·
Isu-isu
kunci muncul ke permukaan
·
Pemikiran
kritis muncul.
2. Negatif
·
Mengurangi
produktivitas kerja organisasi
·
Penurunan
komunikasi
·
Resistensi
terhadap perubahan
·
Pengambilan
keputusan yang tidak baik
·
Muncul
kegiatan fitnah
·
Muncul
luapan emosi destruktif.
Tak akan ada asap kalau tak ada api, pepatah ini
sudah sering kali kita dengarkan. Begitu pula dengan konflik, takkan terjadi
kalau tidak ada penyebabnya. Berikut adalah penyebab dari konflik.
·
Distorsi
komunikasi
·
Batasan
pekerjaan yang tidak jelas
·
Pertikaian
antar pribadi
·
Perbedaan
status
·
Harapan
yang tidak terwujud.
Strategi penyelesaian konflik :
·
Mengakomodasi
·
Kompetisi
·
Menghindar
·
Kompromi
atau negosiasi
·
Memecahkan
masalah atau kolaborasi.
0 komentar:
Posting Komentar